Kenali 5 Varian Pizza Populer dan Cara Membuatnya

Pizza adalah salah satu hidangan yang paling terkenal dan digemari di seluruh dunia. Dengan berbagai macam topping dan gaya penyajian, pizza telah menjadi simbol kuliner internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima varian pizza yang paling populer beserta cara membuatnya di rumah. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda pun bisa menjadi koki pizza di dapur Anda!

Mengapa Pizza Begitu Populer?

Sebelum kita menjelajahi varian-varian pizza, mari kita bahas mengapa pizza sangat digemari. Pertama, pizza menawarkan banyak pilihan kombinasikan. Dengan berbagai jenis topping, keju, saus, dan adonan, penggemar pizza dapat menyesuaikan setiap pizza sesuai selera mereka.

Pizza juga sangat praktis. Ini adalah makanan yang dapat disajikan dalam berbagai kesempatan, mulai dari pertemuan santai, ulang tahun, hingga pesta besar. Di samping itu, pizza hadir dalam berbagai gaya dari seluruh dunia, seperti pizza Italia, pizza Chicago, pizza Neapolitan, dan banyak lagi.

Namun, ada hal yang lebih menarik dari sekadar rasa dan kemudahan—itu adalah pengalaman membuatnya sendiri. Mari kita lihat lima varian pizza yang paling populer dan bagaimana cara membuatnya.

1. Pizza Margherita

Kenapa Pizza Margherita?

Pizza Margherita adalah salah satu varian paling sederhana namun ikonik. Dengan saus tomat segar, mozzarella, dan daun basil, pizza ini mencerminkan warna bendera Italia, yaitu merah, putih, dan hijau.

Bahan-bahan:

  • 250 gram adonan pizza
  • 200 gram saus tomat
  • 150 gram mozzarella, iris tipis
  • Daun basil segar
  • Minyak zaitun
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan: Aduk adonan pizza hingga elastis. Diamkan selama 1 jam agar mengembang.
  2. Panaskan Oven: Panaskan oven pada suhu 250°C.
  3. Ratakan Adonan: Pipihkan adonan pizza menjadi lingkaran tipis.
  4. Oleskan Saus: Sebarkan saus tomat secara merata di atas adonan.
  5. Tambahkan Topping: Susun irisan mozzarella di atas saus dan tambahkan garam.
  6. Panggang: Panggang pizza selama 10-15 menit.
  7. Sajikan: Setelah matang, keluarkan dari oven, tambahkan daun basil, dan tetesi dengan minyak zaitun.

Pizza Margherita adalah representasi sempurna dari kelezatan sederhana.

2. Pizza Pepperoni

Kenapa Pizza Pepperoni?

Pizza pepperoni dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pilihan pizza paling populer. Topping daging sapi dan daging babi yang tipis dan pedas ini memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera.

Bahan-bahan:

  • 250 gram adonan pizza
  • 200 gram saus tomat
  • 150 gram mozzarella, parut
  • 100 gram pepperoni, iris tipis
  • Bumbu oregano dan cabai secukupnya

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan: Ulangi langkah sama seperti pada pizza Margherita.
  2. Panaskan Oven: Pastikan oven dalam suhu yang sama.
  3. Ratakan Adonan: Pipihkan adonan hingga tipis.
  4. Oleskan Saus: Tambahkan saus tomat merata di atas adonan.
  5. Tambahkan Topping: Taburkan mozzarella parut dan susun irisan pepperoni di atasnya.
  6. Bumbui: Taburkan oregano dan cabai di atas topping.
  7. Panggang: Panggang selama 12-15 menit hingga keju meleleh dan pepperoni sedikit garing.
  8. Sajikan: Keluarkan pizza dari oven dan potong-potong, siap untuk dinikmati.

3. Pizza Hawaiian

Kenapa Pizza Hawaiian?

Walaupun kontroversial, pizza Hawaiian yang menggabungkan ham dan nanas telah menemukan penggemar di seluruh dunia. Kombinasi rasa manis dan gurih menjadikan pizza ini unik dan menarik.

Bahan-bahan:

  • 250 gram adonan pizza
  • 200 gram saus tomat
  • 150 gram mozzarella, parut
  • 100 gram ham, iris
  • 100 gram nanas, potong dadu
  • Bumbu oregano secukupnya

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan: Sama seperti sebelumnya, pastikan adonan sudah mengembang.
  2. Panaskan Oven: Panaskan oven pada suhu yang diperlukan.
  3. Ratakan Adonan: Pipihkan adonan hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
  4. Oleskan Saus: Sebar saus tomat merata.
  5. Tambahkan Topping: Taburkan mozzarella, ham, dan nanas di atasnya.
  6. Bumbui: Taburkan oregano untuk menambahkan rasa.
  7. Panggang: Panggang selama 10-15 menit.
  8. Sajikan: Setelah matang, potong dan sajikan dengan baik.

Pizza Hawaiian memiliki rasa yang kontras, yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang suka eksplorasi rasa baru.

4. Pizza Vegetarian

Kenapa Pizza Vegetarian?

Pizza vegetarian adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati pizza tanpa daging. Dengan kombinasi sayuran segar, pizza ini bukan hanya lezat tetapi juga sehat.

Bahan-bahan:

  • 250 gram adonan pizza
  • 200 gram saus tomat
  • 150 gram mozzarella, parut
  • 100 gram paprika, iris
  • 100 gram jamur, iris
  • 100 gram bawang bombay, iris
  • Daun oregano segar

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan: Seperti biasanya, siapkan adonan hingga siap.
  2. Panaskan Oven: Siapkan oven pada suhu yang dikehendaki.
  3. Ratakan Adonan: Buat adonan menjadi bentuk lingkaran pipih.
  4. Oleskan Saus: Oleskan saus tomat di seluruh permukaan.
  5. Tambahkan Sayuran: Inilah saatnya untuk menambahkan paprika, jamur, dan bawang bombay.
  6. Bumbui: Taburkan keju mozzarella dan tambahan oregano di atasnya.
  7. Panggang: Panggang selama 10-15 menit.
  8. Sajikan: Sajikan dengan irisan segar dan siap untuk dinikmati.

Pizza vegetarian menjadi pilihan bagi mereka yang ingin rasa enak tanpa protein hewani.

5. Pizza Sosis dan Jamur

Kenapa Pizza Sosis dan Jamur?

Kombinasi sosis dan jamur memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang menyenangkan dalam setiap gigitan. Pizza ini sering menjadi pilihan yang disukai banyak orang.

Bahan-bahan:

  • 250 gram adonan pizza
  • 200 gram saus tomat
  • 150 gram mozzarella, parut
  • 100 gram sosis, iris tipis
  • 100 gram jamur, iris
  • Bumbu oregano dan lada secukupnya

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan: Pastikan untuk menguleni adonan hingga siap.
  2. Panaskan Oven: Sama seperti sebelumnya, panaskan oven hingga 250°C.
  3. Ratakan Adonan: Pipihkan adonan dengan ukuran yang diinginkan.
  4. Oleskan Saus: Sebar saus tomat dengan merata di atas pizza.
  5. Tambahkan Topping: Letakkan mozzarella, sosis, dan jamur di atasnya.
  6. Bumbui: Berikan taburan oregano dan lada secukupnya.
  7. Panggang: Panggang selama 12-15 menit, hingga keju meleleh dan topping terlihat matang.
  8. Sajikan: Keluarkan dari oven, potong, dan sajikan selagi hangat.

Kesimpulan

Dengan mengetahui lima varian pizza populer dan cara membuatnya, kini Anda tidak hanya bisa menikmati pizza pesanan tapi juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Proses pembuatan pizza memberikan rasa pencapaian tersendiri dan bisa menjadi aktivitas menyenangkan bersama keluarga.

Jika Anda masih merasa tidak yakin untuk mencoba, cobalah mulai dengan pizza Margherita yang paling sederhana, lalu kembangkan hingga membuat kombinasi topping favorit Anda. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menjadi bintang di dapur!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa jenis tepung terbaik untuk membuat adonan pizza?

Tepung terigu jenis “00” atau tepung serbaguna bisa menjadi pilihan terbaik. Tepung ini memberikan tekstur yang sempurna untuk adonan pizza.

2. Bisakah saya menggunakan tepung gluten-free untuk membuat pizza?

Ya, ada banyak campuran tepung gluten-free di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat adonan pizza. Pastikan mengikuti instruksi pada kemasan untuk hasil terbaik.

3. Berapa lama adonan pizza harus didiamkan untuk mengembang?

Idealnya, adonan pizza harus dibiarkan mengembang selama setidaknya 1 jam. Namun, semakin lama didiamkan hingga 24 jam (di kulkas), rasa adonan dapat lebih berkembang.

4. Apakah saya bisa menggunakan keju selain mozzarella?

Tentu saja! Anda bisa menggunakan campuran keju seperti cheddar, parmesan, atau bahkan keju biru untuk rasa yang lebih kaya.

5. Bisakah pizza dibekukan?

Ya, pizza dapat dibekukan. Anda bisa membekukan pizza mentah sebelum dipanggang, atau pizza yang sudah matang. Pastikan untuk membungkusnya dengan rapat agar tidak terkena hawa dingin freezer.

Dengan pengetahuan ini, semoga Anda menjadi lebih percaya diri dalam membuat pizza di rumah! Selamat mencoba dan nikmati pengalaman kuliner yang menyenangkan!